Menurut Robbins, dalam bukunya Organizational Behavior, Perilaku Organisasi
Kelly dalam bukunya Organizational Behavior yang menjelaskan bahwa perilaku organisasi di dalamnya terdapat interaksi danhubungan antara organisasi di satu pihak dan perilaku individu di lainpihak. Kesemuanya ini memiliki tujuan praktis yaitu untuk mengarah kanperilaku manusia itu kepada upaya-upaya pencapaian tujuan.
Beberapa aspek yang berkaitan dengan Perilaku Organisasi adalah motivasi, kepemimpinan, stress, konflik, pembinaan karir, gaji / imbalan, hubungan komunikasi, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, produktivitas dan atau kinerja (performance), kepuasan, pembinaan dan pengembangan organisasi(organizational development), dan sebagainya.
Motivasi adalah kebutuhan atau keinginan untuk mencapai sesuatu dan ada upaya untuk mencapainya, dalam hal ini adalah pencapaian tujuan organisasi. Seorang karyawan akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai apa yang diinginkannya dalam suatu organisasi, misalnya seorang karyawan menjadi rajin ke kantor, tidak pernah datang terlambat karena ia ingin naik jabatan / pangkat.
Kepemimpinan jelas sekali mempunyai peran yang sangat penting dalam suatu organisasi. Adanya kepemimpinan berarti terjadinya proses membantu dan mendorong orang lain untuk bekerja dengan antusias mencapai tujuan.
Aspek-aspek yang lainnya saling berkaitan satu dengan yang lainnya, seperti dalam proses pengambilan keputusan, ternyata dalam setiap tahapnya akan terdapat perilaku orang yang beraneka ragam, dari yang pendiam dan menyerahkan sepenuhnya kepada orang lain, monopoli dan ingin memaksakan kehendak, sampai dengan sikap-sikap sok tahu atau menyembunyikan informasi. Dalam proses ini terdapat aspek komunikasi, konflik, pemecahan masalah, pengambilan keputusan.
Memahami jagat raya tidak sesulit memahami perilaku orang lain
by Marcel Proust
No comments:
Post a Comment