Dengan Hati

"Maaf teman,saya sudah berbuat ceroboh."
"Lain kali saya tidak akan mengulangi hal ini lagi."

Kata maaf ini, sering sekali kita lontarkan dan dengarkan.
Tapi apakah kita mengatakan dengan hati?
Apakah kita mendengarkan dengan hati?

Apabila kedua belah pihak menggunakan hati untuk mengatakan dan mendengarkan, pasti keadaan akan aman, tentram.
Namun, apabila salah satu pihak tidak dengan hati, pasti efeknya akan parah.



Bila mengatakan dengan hati tapi pihak satunya tidak mendengarkan dengan hati, maka hal tersebut dapat membuat demotivasi (penurunan motivasi). Dia akan merasa, buat apa mengerjakan pekerjaan terebut apabila sudah tidak dipercaya. Karena belum tentu pekerjaan tersebut akan diterima dengan baik. Akhirnya motivasi bekerja dan berprestasi menjadi menurun dan akibatnya kinerjanya akan menurun juga.

Bila mendengarkan dengan hati tapi pihak yang berbicara tidak mengucapkan dengan hati, akan membuat kepercayaan diri kita hilang.
Pihak yang mendengarkan bisa menjadi tidak percaya dengan pihak yang mengatakan, karena pasti kata-katanya tidak tulus dan akhirnya dia akan cenderung untuk mengulanginya dikemudian hari. Pekerjaan apapun yang kita kerjakan tidak pernah dipercaya lagi. Dan apabila hal ini terjadi, maka lambat laun kinerja akan menurun juga.

Berucaplah dan bekerjalah selalu dengan hati.